Pages

Selasa, 22 November 2016

Resume Pertemuan 6 Sistem Informasi Geografis



Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data spatial, data geografis yaitu data yang mengacu pada lokasi geografis dan juga bisa diartikan sebagai sistem informasi yang didesain untuk bekerja dengan data yang berkaitan dengan aspek spatial dimuka bumi ini.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara create shapefile?
2. Bagaimana cara edit shapefile?
3. Bagaimana cara hapus shapefile?
4. Bagaimana cara menampilkan shapefile?

Pembahasan

Cara membuat data geometri shapefile adalah sebagai berikut:
Ø  --Buka python di command prompt
Ø  --import shapefile
Ø  --sf = shapefile.Writer(shapeType=1)
Ø  --sf.shapeType -> untuk mengecek
Ø  --sf.field('NAMA','C','40')
Ø  --sf.field('PEMILIK','C','40')
Ø  --sf.record('WARTEG','Jajang Kusendar')
Ø  --sf.point(10,10,0,0) -> disini point bisa diganti line atau polygon sesuai keinginan
Ø  --sf.save('warteg.shp') -> untuk menyimpan

Cara Mengedit data geometri shapefile adalah sebagai berikut:
Ø  --Buka python di command prompt
Ø  --import shapefile
Ø  --sf = shapefile.Editor(shapefile='warteg.shp')
Ø  --sf.point(19,19,0,0)
Ø  --sf.record('Warung Padang','Ucok')
Ø  --sf.save('warteg')

Cara menghapus data geometri shapefile adalah sebagai berikut:
Ø  --Buka python di command prompt
Ø  --import shapefile
Ø  --e = shapefile.Editor('warteg.shp')
Ø  --e.shape(1) -> record ke berapa
Ø  --e.delete(1)
Ø  --e.save('warteg')

Cara menampilkan data geometri shapefile adalah sebagai berikut:
  Ø  --Buka python di command prompt
Ø  --import shapefile
Ø  --sf = shapefile.Reader('warteg.shp')
Ø  --sf.record() -> semua record
Ø  --sf.record(0) -> record ke 1
Ø  --sf.record(1) -> record ke 2

Ø  --sf.shapes()(0).points -> menampilkan

Penutup

Kesimpulan

Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan dalam data geometri shapefile dapat melakukan penambahan , pengeditan, penghapusan dan penampilan data geometri shapefile dengan mudah menggunakan python.

Saran

Saran saya agar sebaiknya lebih dipahami lagi tentang pembahasan mengenai sistem informasi geografis terlebih pada esri shapefile tersebut dikarenakan mudah dan menggunakan bahasa pemomrograman pyhton.

  • Nama : MUH AKBAR TAMRIN
  • Npm : 1144012
  • Kelas : D4 Teknik Informatika 3C
  • Matakuliah : Sistem Informasi Geografis

Link Matakuliah : sistem informasi geografis


Scan Plagiarisme :


Kamis, 17 November 2016

Resume Pertemuan 6 Sistem Keamanan Jaringan


Latar Belakang Masalah

Teknologi infomasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan pola berfikir umat manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai naluri ingin tahu. Inovasi dibidang teknologi informasi dan komunikasi telah berhasil menemukan dan menciptakan antara lain telepon, komputer dan internet. Seiring dengan itu juga saat ini banyak orang yang belajar untuk membobol suatu sistem keamanan jariangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hacker. Dipostingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang Denial Of Service  atau biasa juga disebut dengan DOS.

      Apa yang dimaksud dengan Denial Of Service (DOS) ?
      Bagaimana serangan Denial Of Service berjalan ?
      Cara kerja distributed Denial Of Service ?
      Bagaimana penanggulangan serangan Denial Of Service ?

Denial Of Service adalah apabila semua cara hacking sudah dilakukan dan putus asa tidak bisa masuk ke sistem maka cara terakhir adalah dengan membuat server sibuk sendiri oleh permintaan kita sehingga server tidak sempat melayani permintaan yang lain. Denial of service juga dapat diartikan sebagai serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target sehingga dia tidak dapat memberikan layanan.

Serangan Denial of service merupakan jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai dengan komputer tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.


Percobaan serangan denial of service yang dilakukan terhadap sebuah host dengan sistem operasi windows dan server 2003 service pack 2(beta).

Cara melakukan penaggulangan terhadapat DOS belum ada dikarenakan kita berada pada sistem client server, tapi ada cara meringankan kita untuk sedikit terhindar dari DOS yaitu dengan cara menaikkan kapasitas layanan jika penyerang tidak menaikkan kapasitas permintaan, memblok IP penyerang di firewall, memasukkan semua IP penyerang ke firewall dan membuat honey pot dengan cara membuat program dan dicoding dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa denial of service adalah serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target sehingga dia tidak dapat memberikan layanan karena membuat server sibuk dengan mengirim banyak permintaan sampai server tidak dapat melayani lagi permintaan.

Saran

Saran saya agar sebaiknya kita lebih waspada lagi dengan serangan DOS ini karena saat ini belum ada cara antisipasi untuk mencegah serangan DOS ini.

Link Github : Sistem Keamanan Jaringan
Nama : Muh Akbar Tamrin
Npm : 1144012
Kelas : D4 TI 3C
Mata Kuliah : Sistem Keamanan Jaringan

Link Mata Kuliah : sistem keamanan jaringan


Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_DoS

Scan Plagiarisme :

https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XLWFOQ3djZlMxMzA

https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XVDVTUXkzMmJDbGM

Rabu, 16 November 2016

Resume Pertemuan 5 Sistem Informasi Geografis


Latar Belakang

Geospasial merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah pembelajaran geografi. Karena dalam pembelajaran geografi selalu mengutamakan pemahaman yang spasial karena itu merupakan salah satu ciri ciri yang dapat dibandingkan dengan pelajaran lain. dan  kurikulum sebagai acuan utama dalam pembelajaran geografi, penerapannya perlu diupayakan sesuai dengan kaidah dan esensi Ilmu Geografi itu sendiri.
Informasi Geospasial semakin penting dalam pembangunan, namun masih banyak permasalahan yang mucul karena belum adanya peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang  informasi geospasial.  geospasial merupakan suatu hal yang sagat penting dalam pembelajaran geografi. Karena dalam pembelajaran geografi selalu mengutamakan pemahaman spasial karena itu merupakan salah satu ciri khas dibandingkan dengan pelajaran lain. Dalam sebuah pembelajran kurikulum dapat kita buat sebagai acuan utama dalam pembelajaran, penerapannya perlu diupayakan sesuai dengan kaidah dan esensi Ilmu Geografi itu sendiri.

Pembahasan

Data spasial (data keruangan) adalah data dalam bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial dilambangkan dengan titik, garis, dan polygon agar dapat di ketahui dimana letak sebuah lokasi.

Data atribut adalah data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan perbedaan topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif.

Data adalah fakta mengenai objek, peristiwa, dan aktivitas yang dinyatakan oleh nilai (angaka, karakteristik, simbol). Jenis-jenis data SIG adalah data spasial dan data atribut. contoh data spasial antara lain letak suatu wilayah, posisi sumber minyak bumi,dsb. Bentuk-bentuk data spasial : titik (dot), contoh: posisi terminal; garis (poly line), contoh: jaringan jalan raya; dan area (polygon), contoh: wilayah kecamatan. Contoh data atribut misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah, dsb. Bentuk-bentuk data atribut adalahdata kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh: jumlah penduduk dan data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: tingkat kesuburan tanah.

Membuat Data Geospasial
Import shapefile
Masukan variable, misalkan variable a untuk shapefile.writer( )
a = shapefile.writer( )
Jadi, format membuat data geospasial ada 2, yaitu :
.shp => a.point(x,y)
a.poly [(x,y),(v,w)]
.dbf => a.field (‘name.field’,’c’,’40’)
a.record (‘bdg’)

Data geospasial tersebut disimpan menggunakan method a.save(‘file.shp’).
Arti dari method pada writer :

Point (x,y): memasukkan data berbentuk paint ke dalam .shp dan seluruh data harus berformatESRI.1
Poly [(a,b),(c,d)]: memasukkan data geospasial berbentuk polygon (kembali ke titik awal) atau polyline (tidak kembali ketitik awal).
Field (‘nama’,’c’,’40’): artinya membuat atribut polygon dengan table ‘nama’ dengan tipe data varchar dengan panjang 40. Method ini dapat diulang dan dapat dilakukan untuk krbuthan field baru lagi.
Record(‘Bandung’): Mengisi table yang hanya satu field dengan value ‘Bandung’.
Save (‘nama.file’): menyimpan file dengan save file.
1.      
     Titik (dimensi nol - point)Titik adalah representasi grafis atau geometri yang paling sederhana bagi objek spasial. Representasi ini tidak memiliki dimensi, tetapi dapat diidentifikasikan di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Perlu dipahami juga bahwa skala peta akan menentukan apakah suatu objek akan ditampilkan sebagai titik atau polygon. Pada peta skala besar, unsur-unsur bangunan akan ditampilkan sebagai polygon, sedangkan pada skala kecil akan ditampilkan sebagai unsur-unsur titik.
      Format titik : koordinat tunggal, tanpa panjang, tanpa luasan.
      Contoh : lokasi kecelakaan, letak pohon
2.      
      Garis (satu dimensi – line atau polyline)
      
      Garis adalah bentuk geometri linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek-objek yang berdimensi satu. Batas-batas objek geometri polygon juga merupakan garis-garis, demikian pula dengan jaringan listrik, jaringan komunikasi, pipa air minum, saluran buangan, dan utility lainnya dapat direpresentasikan sebagai objek dengan bentuk geometri garis. Hal ini akan bergantung pada skala peta yang menjadi sumbernya atau skala representasi akhirnya.

Format : Koordinat titik awal dan akhir, mempunyai panjang tanpa luasan.
Contoh : jalan, sungai, utility


3.      Polygon (dua dimensi – area)
Geometri polygon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi. Unsurunsur spasial seperti danau, batas propinsi, batas kota, batas persil tanah milik adalah beberapa contoh tipe entitas dunia nyata yang pada umumnya direpresentasikan sebagai objek-objek dengan geometri polygon. Meskipun demikian, representasi ini masih akan bergantung pada skala petanya atau sajian akhirnya.

Format : Koordinat dengan titik awal dan akhir sama, mempunyai panjang dan luasan.
Contoh : Tanah persil, bangunan

Penutup
Kesimpulan
Data spasial (data keruangan) adalah data dalam suatu bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial dilambangkan dengan titik, garis, dan polygon atau yang menunjukkan suatu lokasi.
Saran 
Dengan  adanya sedikit pembahasan mengenai data geospasial di atas semonga dapat membantu mengetahui lebih baik dari yang belum mengetahuinya dan dapat megembangkan   pengetahuannya.

Link Github : Geografis
Nama : Muh Akbar Tamrin
Npm : 1144012
Kelas : D4 TI 3C
Mata kuliah : Sistem Informasi Geografis

Link Mata Kuliah : Geografis

Referensi :

http://latcoding.com/2015/12/26/tipe-data-di-gis-apa-aja/

Scan Plagiarisme :

https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XSEJYZDFVaW53c0k

https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XU1NBa1BlandsUW8
 
 

Senin, 14 November 2016

Resume Pertemuan 5 Sistem keamanan Jaringan



Latar Belakang Masalah

Jaringan komputer dan internet bukanlah sesuaatu yang baru saat ini. Internet adalah suatu jaringan komputer yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi hal ini terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat. Di dalam sebuah jaringan komputer juga banyak yang bisa merugikan penggunanya. Oleh karena itu kita harus berhati–hati pada saat terhubung ke jaringan. Dibawah merupakan pembahasan tentang Spoofing.

      Apa itu Spoofing ?
-          Apa yang dimaksud dengan DNS Spoofing ?
-          Cara penggunaan dari Spoofing ?
-          Bagaimana cara mencengahnya ?

Spoofing merupakan teknik yang biasa digunakan untuk meperoleh akses yang tidak sah ke suatu jaringan komputer atau suatu informasi, yang dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dan berpura-pura memalsukan bahwa seakan-akan mereka adalah host yang dapat dipercaya, hal ini biasanya dilakukan oleh seorang hacker/ cracker.

DNS Spoofing adalah teknik khusus yang biasa digunakan untuk mengambil alih DNS sehingga layanan yang menyimpan nama domain atau IP address sebuah situs akan dapat dialihkan ke server yang lain.

Misal kita asumsikan ada 3 perusahaan (A,B dan C) yang menggunakan jaringan komputer, yang dimana perusahaan A dan B bekerja sama untuk mengembangkan suatu Produk baru yang akan menghasilkan keuntungan bagi kedua perusahaan tersebut. Perusahaan A mempunyai server DNS yang aman sedangkan perusahaan B mempunyai server DNS rentan atau bisa dikatakan tidak aman terhadap Spoofing. Dengan serangan spoofing pada server DNS dari perusahaan B, maka perusahaan C lebih leluasa untuk mendapatkan hak akses ke e-mail keluar dari perusahaan B.

Untuk mencegahnya perlu untuk memiliki keamanan jaringan yang dibangun ke dalam suatu sistem DNS.

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa spoofing merupakan alat yang dapat digunakan untuk memperoleh hak akses yang sah ke suatu jaringan untuk memberikan alamat palsu kepada korbannya agar tidak dapat terhubung ke jaringan internet.

Saran

Saran saya agar sebaiknya untuk memiliki keamanan jaringan yang aman dan juga menggunakan versi terbaru dari DNS ahli yang berfungsi untuk memeriksa kerentanan semua jenis server DNS untuk Spoofing DNS dan masalah DNS lainnya.

Link Github : Sistem Keamanan Jaringan
Nama : Muh Akbar Tamrin 
Npm : 1144012 
Kelas : 3C D4 Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia 
Mata Kuliah : Sistem Kemanan Jaringan

Link Matakuliah : Sistem Keamanan Jaringan

Referensi :



Scan Plagiarisme :


Rabu, 09 November 2016

Resume Pertemuan 4 Sistem Informasi Geografis


Latar belakang Masalah

Geospasial merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang titik koordinat dari suatu peta dan juga mengetahui isi dari bumi.

Apa yang dimaksud dengan Retrieve data ?
Apa yang dimaksud dengan shp ?
Apa yang dimaksud dengan dbf ?

Pembahasan

Retrieve data yaitu melalukan select atau biasa juga disebut view data pada file, adapun filenya terbagi menjadi dua yaitu file dbf dan geometrik dari fie shp. Akan tetapi retrieve juga dapat memanipulasi data yang digunakan untuk melihat isi data yang ada pada geospasial biasa berupa data vektor yang berbentuk shapefile.

SHP merupakan bentuk file yang tersimpan didalam shapefile yang berfungsi untuk menyimpan data dari geometri. Didalam file shp juga mempunyai data-data  yaitu Point, Bbox dan Shapetype.

DBF merupakan suatu file yang dapat menyimpan file tabular dan juga menyimpan data atribut. DNF juga sangat sesuai degan program pengolah data lain, yang bermunculan dikarenakan ketenaran dari format berkas DBF itu sendiri.

Penutup

Kesimpulan

Kesimpulan saya aialah data retrieve dapat melakukan yang nama select/view pada data record dan juga data retrieve bisa melakukan yang namanya memanipulasi data yang digunakan untuk melihat isi data yang terdapat pada geospasial.

Saran

Saran saya agar supaya lebih mendalami materi-materi tentang sistem informasi geografis dan juga dapat melakukan praktikum tentang materi yang sudah dijelas diatas yaitu dapat melalukan manipulasi data geospasial.

Nama : MUH AKBAR TAMRIN
Npm : 1144012
Kelas : 3C
Prodi : DIV Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia
Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis 
Link Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Shapefile
http://whatis.techtarget.com/fileformat/DBF-dBASE-file

Scan Plagiarisme :

https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XT1pTVl82WGNoYnM
https://drive.google.com/open?id=0BxV4s71rR38XSEJYZDFVaW53c0k
 
 

Sabtu, 05 November 2016

Resume Pertemuan 4 Sistem Keamanan Jaringan


Latar Belakang Masalah

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini karena hampir disetiap tempat telah terdapat yang namanya jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi, pada sebuah jaringan komputer terdapat banyak sekali paket data yang berlalu lalang pada kabel jaringan, baik itu paket data yang mengandung informasi informasi seperti alamat sebuah situs, password, username, dan lain-lain. Tetapi dalam penggunaan internet banyak yang menggunakannya dengan tidak baik sehingga bisa saja merugikan orang lain seperti melakukan proses penyadapan ataua yag biasa dikenal dengan proses Sniffing.

Apa yang dimaksud dengan Sniffing ?
Apa contoh tools yang dapat digunalan dalam melakukan proses Sniffing ?
Apa saja potensial bahaya yang diakibatkan dari proses Sniffing ?
Apa yang dilakukan agar terhindar oleh penggunaan proses Sniffing ?


Sniffing merupakan tindakan penyadpan yang dilakukan dalam jaringan dengan tujuan untuk dapat mengambil data-data pribadi ataupun account lain yang bersifat probadi.

Contoh tools yang biasa digunakan dalam melakukan proses Sniffing adalah Tcp Dump, Wireshack, Socket Phyton, dan lain-lain.

Potensial Bahaya dari Sniffing ialah :
-          Hilangnya Privacy
Contohnya apabila kita mengirimkan email ke teman kita maka email tersebut akan dikirimkan dari komputer terus melewati jaringan komputer teman kita, lalu kemudian melalui jaringan internet dan akan sampai di inbox email teman kita, jika isi email kita bisa ditangkap oleh Snifer maka email menjadi tidak lagi bersifat pribadi jika Snifer membaca isi dari email kita.
-         Tercurinya Informasi Penting dan Rahasia
Password dan username adalah informasi rahasia yang bisa ditangkap oleh Sniffer dengan sangat mudah saat melakukan login di halaman website melalui internet.

Penutup

Kesimpulan

Sniffing sendiri merupakan suatu tindakan yang sangat sulit untuk di cegah. Namun tetntunya kita bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dikemudian hari. Hal paling cepat di gunakan adalah penggunaan enskripsi sehingga data-data yang lalu lalang di dalam jaringan kita sangat sulit untuk dibaca tapi bukan berarti ini merupakan cara yang aman bisa saja penggunaan enskripsi ini dibobol oleh Sniffer.

Saran

Saran saya sebaiknya jangan digunakan untuk menjaili orang ataupun menjaili teman karena ini hanya sebatas pengetahuan saja, bahwa didunia ini masih bisa ditembus.

Link Github : Sistem Keamanan Jaringan

Nama : Muh Akbar Tamrin                                                                               
Npm : 1144012
Kelas : 3C
Prodi : D4 Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia
Mata Kuliah : Sistem Keamanan Jaringan

Link Mata Kuliah : Sisten Keamanan Jaringan

Referensi :

Scan Plagiarisme :
 

Blogger news

Blogroll

About